Senin, 29 Juli 2013

Terimakasih Sayangku

3 komentar:
July, 29 2013 19:58

Once again you beat me straightly in here, yes in here. I think you dont need me anymore starting from this time. mmm wait,  masih ada 2 hal yang sangat penting yang harus aku lakukan untukmu. Aku tidak bisa menutup mata dengan begitu saja. Aku ingin mengakhiri semuanya dengan manis, semoga kelak kamu akan tahu. Aku bahagia bisa mengiringi perjalananmu pada saat kelulusan SMP 3 BOPKRI 2007, masuk ke SMA GaMa, senang bisa membantu ketika kamu mendapatkan  kesulitan, membantu mengurangi bebanmu, senantiasa mendengar keluhanmu, tawamu, candamu, bisa mendampingi kelulusan SMA 2010, tahu kegelisahanmu ketika ingin memasuki STIKES Bethesda,aku menikmati semua problem dan masalah yang ada. Untukku apa yang bisa q bantu, q akan bantu kog. Beberapa bulan sejak rutinitasmu di bangku kuliah, kamu memberikan kabar bahagia kalau saat ini kamu sudah jadian. Kamu berusaha mayakinkanku kalau dia adalah jawaban atas semua doamu. Aku sakit? "iya" tapi untuk apa. Dan untuk satu waktu berikutnya setiap hari aku lalui tanpamu.

February, 2013 kabar yang tidak pernah kusangka akan aku dengar. Aku kembali terjatuh, lebih dalam dari sebelumnya. Aku menyayangimu beb. Aku sakit? "iya" tapi ... malam itu semua tiba2 gelap. Aku kembali mencoba untuk berdiri bersamamu, menjadi penghibur atas keluh kesahmu, membantu sebisaku untuk membuatmu berdamai dengan keadaan yang ada. Aku senang kamu bisa tegar, meski banyak hal yang kamu sembunyikan dariku. Sampai suatu waktu hatiku memutuskan kembali untuk memilihmu lagi. Aku kembali bahagia, karenamu dan selalu karenamu. Tangismu kembali pecah dipenghujung akhir studi di kampus ketika harus menghadapi Ujian Kompre, Sidang, dan aku yakin kamu bisa melaluinya.:-). Sekarang tinggal mendampingimu menuju wisuda. Awalnya aku mengira itu satu waktu yang dapat aku temui setelah sekian lama ada untukmu, namun aku salah, ya aku salah. Mulai sekarang dirimu tidak akan membutuhkanku lagi, ada sesuatu yang lain yang akan ada disana dan bukan aku.

Sore ini, aku tahu akan satu hal. Jika kamu tidak bisa menghargai usahaku untuk mencintaimu tolong hargai usahaku untuk melupakanmu beb. Bantu aku ya sayang!!Aku mohon. Aku akan berusaha sampai waktu yang telah ditentukan nanti, dan kita akan sama2 tahu apakah aku berhasil atau gagal.

Waktuku tidak banyak untuk melakukan 2 hal itu, ya tidak banyak tinggal beberapa bulan lagi dan saat itu tiba kamu boleh menilaiku apapun itu penilaianmu, aku akan terima. Maaf aku mencintaimu, sampai saat ini meskipun tidak berarti buatmu. Terimakasih sudah pernah membuatku merasakan apa itu cinta, sudah oernah ada buatku sampai saat satu jam yang lalu. Terimakasih beb. Sekarang kamu yang melepaskan genggaman tanganmu disaat kamu memintaku untuk tidak melepaskan tangan itu beberapa waktu yang lalu.

Tuhan, jagai dia, peliharalah kesehatannya.

Salam Hangat,
Untuk Bapak, Ibuk dan Adek

Semoga ada satu kesempatan dimana aku bisa menatapmu, memegang tanganmu, menghabiskan detik terakhir bersamamu. Farewell. :-).
Aku akan tetap berdiri disini, jika kamu memintaku.
Read More

Sabtu, 20 Juli 2013

Test Psikologi Kepribadian

Tidak ada komentar:
1. Jangan di lihat dulu jawabannya yach .. jawabannya terdapat di bawah ..
2. Jawablah dengan berurutan ..
3. pilihlah salah satu jawaban ..... Jawab aja apa adanya jangan pake logika pake feeling aja ..

Bayangkanlah !!

BAGIAN I :

Ini adalah cerita seorang gadis.
Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya yang
baru meninggal,
dia bertemu dengan seorang laki-laki yang belum
pernah dia kenal sebelumnya.

Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini.
Lelaki ini adalah pria idaman yang selalu dia
impikan sejak dulu sehingga dia langsung jatuh
cinta.
Tapi sayang sekali setelah itu laki-laki tadi
menghilang dan
gadis tersebut tidak pernah bertemu dengan lelaki
itu lagi.
Beberapa hari setelahnya, ada kejadian heboh.
Gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.
PERTANYAAN:

Apa motif pembunuhan ini?

JANGAN memindahkan kursor komputer ini sampai kamu
sungguh menemukan
jawabannya. (berhenti sejenak untuk berpikir jawaban
pertanyaan ini)!!!

Bagian II

Anda pergi ke suatu hutan, terus di hutan tersebut melihat suatu gubuk pada gubuk tersebut anda melihat suatu pintu ..

1. Pintu tersebut ??

a. Terbuka
b.Tertutup

lalu anda masuk kegubuk dan anda melihat sebuah meja ..

2. Bentuk meja tersebut ??

a. Bulat
b. Kotak
c. Segitiga

lalu anda melihat sebuah pot yang sedang tergantung
di sekitar ruangan ..

3. Terbuat dari apakah pot tersebut ??

a. Guci,keramik ataw tanah liat
b. Plastik
c. Besi

4. Berapa banyak kah air didalamnya ??

a. Penuh
b. Setengah
c. Kosong

Lalu anda keluar dari gubuk tersebut saat berjalan
anda melihat sejumlah kunci ...

5. Terbuat dari apakah kunci tersebut ??

a.Emas
b.Perak
c.Besi

6. Berapakah jumlah kunci tersebut ??
( pilih angka 1 sampai 10)

Lalu anda berjalan kedepan dan anda
melihat air terjun. Air terjun tersebut mengalir ..

7. Berapakah derasnya aliran air terjun tersebut
( pilih angka 1-10 semakin tinggi angka yang anda pilih
aliran air semakin deras)

Lalu anda berjalan kesebelah kanan anda melihat sebuah
istana. Anda masuk kedalam istana tersebut ...

Didalam istana terdapat dua buah kolam ..

Di kolam yang pertama terdapat sejumlah koin yang
terbuat dari emas tapi airnya kotor ...

Di kolam kedua terdapat banyak sekali koin yang terbuat dari
perak dengan air cukup bersih ..

8. Pada situasi tersebut apa yang anda lakukan

a. Mengambil koin emas pada kolam pertama
b. Mengambil koin perak pada kolam kedua
c. Tidak mengambil apa2

Lalu anda keluar dari istana tersebut dan melihat
sebuah kotak harta karun ...

9. Ukuran kotak tersebut
a. Besar
b. Sedang
c. Kecil

Disekitar daerah tersebut anda melihat seekor kuda dan
sebuah kotak besar ..
Oh tidak tiba2 tornado datang ..

10. Apa yang anda lakukan ??

a. Berlari menggunakan kuda
b. Masuk kedalam kotak besar
c. Berlari ketempat yang lebih aman.

Read More

Badmood

Tidak ada komentar:
2013.07.20, Sunday

Ketika orang yang kamu sayangi tiba2 tidak ada kabar atau merasa lelah, badmood.
“aku kenapa? U gk kasih ak pngertian ap yg slh dr u. U cm bs diem. Ak bkn manusia super yg bs bc pkiranmu.”
Bahkan selama ini kamu belum tahu aku type orang yang seperti apa beb? Aku bukan orang yang mudah mengungkapkan hal ini itu kepadamu karena kamu, ya Cuma kamu yang selama ini ada di pikiranku, memenuhi hari2 ku bahkan sampai saat ini. Dan kamu memintaku untuk cerita aku kenapa? Aku gak tahu harus mulai dari mana jelasinnya. Bahkan udah sering aku bilang kalo aku butuh kamu.
“bkn gk mau, krn u gk mau crt u badmood knapa.”
Iya sampai saat ini kita hanya support satu arah, aku support kamu. Sebaliknya satu hal kecil seperti ini pun kamu tidak menunjukkan support untukku.
“u th ak sbk, u th ak fokus kmana. Kalo bth ak u yg memulai bkn u minta org ngrti u.”
Aku ngerti kog kamu sibuk, bahkan terlalu sibuk untuk sekedar menyapaku. Aku ingin tahu usaha kamu untuk mencoba membuatku kembali goodmood, namun masih “0”. Sekedar nanya “udah buka puasa blm, buka pakai apa?” gk juga ada. Ingetin sahur, gk juga. Istirahat yg cukup, gk juga. Telepon kalo bukan aku yg telepon kamu juga gk bakalan telepon, kalo yg ini aku bisa maklum. Kamu kan udah tahu aku lagi badmood, habis telepon gk bilang apa2 langsung aja dimatiin. Bilang kek “istirahat yg cukup atau apa. Makasih udah telepon atau apa aja kek yg bisa buat pikiran tenang. Gk sama sekali.
Jadi kalo aku yg butuh, aku yg harus memulai? Hubungan itu harusnya timbal balik saling melengkapi. Bukan siapa yg butuh. Ketika pasangan lagi down, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali bangkit. Ketika pasangan lagi badmood, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali goodmood. Tindakan, perhatian itu lebih penting daripada kata2.

Iya, kamu benar dan aku yang salah. Selalu begitu, aku terlalu cinta kamu beb. Seharusnya  aku gk badmood, gk capek, biar kamu gk perlu khawatir denganku. Aku minta maaf aku yg salah. Aku sayang kamu.
Read More

Aku kamu kita

Tidak ada komentar:
Badmood


2013.07.20, Sunday
Ketika orang yang kamu sayangi tiba2 tidak ada kabar atau merasa lelah, badmood.
“aku kenapa? U gk kasih ak pngertian ap yg slh dr u. U cm bs diem. Ak bkn manusia super yg bs bc pkiranmu.”
Bahkan selama ini kamu belum tahu aku type orang yang seperti apa beb? Aku bukan orang yang mudah mengungkapkan hal ini itu kepadamu karena kamu, ya Cuma kamu yang selama ini ada di pikiranku, memenuhi hari2 ku bahkan sampai saat ini. Dan kamu memintaku untuk cerita aku kenapa? Aku gak tahu harus mulai dari mana jelasinnya. Bahkan udah sering aku bilang kalo aku butuh kamu.
“bkn gk mau, krn u gk mau crt u badmood knapa.”
Iya sampai saat ini kita hanya support satu arah, aku support kamu. Sebaliknya satu hal kecil seperti ini pun kamu tidak menunjukkan support untukku.
“u th ak sbk, u th ak fokus kmana. Kalo bth ak u yg memulai bkn u minta org ngrti u.”
Aku ngerti kog kamu sibuk, bahkan terlalu sibuk untuk sekedar menyapaku. Aku ingin tahu usaha kamu untuk mencoba membuatku kembali goodmood, namun masih “0”. Sekedar nanya “udah buka puasa blm, buka pakai apa?” gk juga ada. Ingetin sahur, gk juga. Istirahat yg cukup, gk juga. Telepon kalo bukan aku yg telepon kamu juga gk bakalan telepon, kalo yg ini aku bisa maklum. Kamu kan udah tahu aku lagi badmood, habis telepon gk bilang apa2 langsung aja dimatiin. Bilang kek “istirahat yg cukup atau apa. Makasih udah telepon atau apa aja kek yg bisa buat pikiran tenang. Gk sama sekali.
Jadi kalo aku yg butuh, aku yg harus memulai? Hubungan itu harusnya timbal balik saling melengkapi. Bukan siapa yg butuh. Ketika pasangan lagi down, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali bangkit. Ketika pasangan lagi badmood, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali goodmood. Tindakan, perhatian itu lebih penting daripada kata2.

Iya, kamu benar dan aku yang salah. Selalu begitu, aku terlalu cinta kamu beb. Seharusnya  aku gk badmood, gk capek, biar kamu gk perlu khawatir denganku. Aku minta maaf aku yg salah. Aku sayang kamu.
Read More

Sabtu, 22 Juni 2013

Aku mulai lelah

2 komentar:
Dapatkah kamu pegang janjimu?
kamu bisa membuatku kuat, tapi kamu juga bisa membuatku lemah. Kamu semangatku bahkan sampai saat ini. Q tahu hal ini bukan sesuatu yang penting buatmu, sampai saat ini pun apa kamu malu ketika harus mengangkat teleponku di depan teman2mu? Aku tau kamu mengabaikanku. Akan membuatmu lebih baik jika tidak ada diriku lagi di hari2mu? Harukah aku menyerah?
Posted via BlogPost
Read More

Minggu, 03 Maret 2013

Kamu sekarang

Tidak ada komentar:
Aku suka ketika ngobrol denganmu, menjadi seorang wanita dewasa. Tidak ada tapi buatku, sekalipun apa yang telah terjadi denganmu itu. Aku tetap memilihmu.

untukmu, dari dahulu, sekarang dan nanti
Posted via BlogPost
Read More

Minggu, 24 Februari 2013

Masih

Tidak ada komentar:
Berulang kali kau hanya mengasihiq sebagai ... Namun berulang kali juga pikiran dan hati q tidak menerimanya. Kamu tahu, itu sesuatu yg sangat sulit beb.
Posted via BlogPost
Read More

Beb, Aku cinta Kamu

Tidak ada komentar:
Beb, aku cinta kamu.
Dua dunia, satu cinta itulah kita. Setiap manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan beb, kecuali para nabi dan rosul yang memiliki sifat terjaga dari kesalahan. Tapi yang penting sekarang bagaimana kita memperbaiki kesalahan itu dan mencoba untuk tidak mengulanginya lagi. Aku akui aku kecewa dengan apa yang sudah terjadi, tapi buat aku bagaimana mencari jalan keluar terbaik untuk ujian ini. Aku tahu ini salah satu ujian dari Tuhan untuk kita. Beb jangan sedih ya, aku menerima beb bagaimanapun keadaan beb sekarang.
Dasar cupit si anak tengil yang kerjaannya bikin orang jatuh cinta tanpa melihat apa agama dari korban panah cintanya. Kalau sudah begini, suatu hubungan pacaran bisa sangat rumit. Keluarga hampir pasti tidak setuju dan akan sekuat tenaga untuk memisahkan kamu dan pasangan kamu.
Cinta sebagai sesuatu yang ultimate dan sakral, sehingga tidak bisa ditiadakan oleh hasil konstruksi manusia lewat agama-agama. Setiap keluarga yang membangun hubungan mereka dengan cinta tentu akan terus melakukan apapun untuk berkomitmen mempertahankan pernikahan mereka. Begitu juga dengan cinta Yesus kepada manusia. Yesus rela menjumpai orang buta, kusta, perempuan pelacur, dan sebagainya. Tidak hanya tuntutan kehadiranNya sebagai anak Allah, melainkan cintaNya yang besar bagi umatNya. Itulah alasannya mengapa Cinta merupakan nilai yang ultimate dan sakral dalam kehidupan manusia.
18 feb 2013
Gramedia, Pal Merah-Jakpus
Waktu menunjukkan pukul 15:03, suasana diluar tampak mendung dengan sedikit gerimis. Mendengarmu bercerita panjang lebar tentang suatu hubungan yang telah kau jalin meskipun akhirnya kandas. Kenapa kita tidak bisa bersama? karena siang tidak mungkin bersatu dengan malam atau baik tidak mungkin bersatu dengan buruk. semua itu pada jalannya masing2. Itu kata2 darimu yang menghenyakkanku, sedetik kemudian akupun berpikir. Apakah benar demikian beb?
Posted via BlogPost
Read More

Beb, aku hanya ingin tahu tidak lebih.

Tidak ada komentar:
Hal yang ingin aku tanyakan, tapi sebenarnya juga tak ingin aku tanyakan karena aku takut menyinggung perasaanmu. Aku tahu kamu pasti marah beb, sedih, dan akan mengingatkanmu akan hal itu. Tapi aku hanya ingin tahu. Semoga rasa ingin tahuku tidak menambah bebanmu beb.
Dimana kamu telah melakukannya?
Berapa kali kamu melakukannya?
Itu pertanyaan yang sampai saat ini tak terjawab olehku darimu, dan menggangguku. Aku minta maaf sebelumnya, karena aku hanya ingin tahu, dan tidak lebih.
Posted via BlogPost
Read More

Jumat, 22 Februari 2013

Perbedaan dan Air Mata

Tidak ada komentar:
Mereka adalah pasangan beda agama. Diana seorang kristen sejati dan Cahyo kekasihnya, seorang muslim. Berbeda dan berbenturan. Tapi, apakah karena perbedaan mereka dilarang jatuh cinta? Iya. Pasti. Tentu saja. Juga oleh kedua orangtua mereka.

Norma dan pandangan masyarakat tak mau tahu apa itu cinta, perasaan, juga pertemuan yang terjadi atas izin Tuhan. Diana dan Cahyo tak pernah bersungut-sungut pada Tuhan agar mereka dipertemukan lalu jatuh cinta. Tapi, mereka benar-benar bertemu, merasa nyaman, dan akhirnya bisa mendefinisikan arti cinta yang sesungguhnya, walaupun segalanya jadi tak mudah. Jujur, kisah mereka adalah kisah yang indah, bukan kisah-kisah manja, murahan, dan cinta-cintaan yang buang-buang waktu. Betapa indahnya pertemuan antara manusia dengan manusia, tanpa memikirkan segala atribut sosial yang mengekang kemanusiaannya; agama.

Dalam kebahagiaan, kadang terselip tangisan. Dalam doa panjang untuk Tuhan kadang terselip permintaan yang mungkin saja enggan Tuhan dengarkan. Tuhan yang mana yang sedang mendengarkan doamu? Tuhan yang menciptakan hujan? Tuhan yang menciptakan tulang rusuk untuk seorang pria? Tuhan yang menciptakan agama? Tuhan menciptakan agama?

Agama. Agama. Agama. Cinta. Cinta. Cinta. Tuhan. Hantu. Tuhan. Saya sedang sedikit emosional dan terbawa oleh ceritanya. Ketika semua orang, yang tahu kisah Diana dan Cahyo menganggap mereka pasangan "kutukan". Begini, mereka hanya jatuh cinta, dan memperjuangkah yang bagi mereka harus diperjuangkan; apa salah mereka hingga banyak orang menilai mereka seperti sampah?

Apalagi, kedua orangtua. Memang, orangtua selalu inginkan yang terbaik bagi anaknya, bagi keturunannya, tapi terlalu menyakitkan bagi Diana dan Cahyo jika mereka harus berpisah hanya karena berbeda. Apakah tak ada jalan lain untuk menyatukan? Apakah orang-orang sekitar tak lagi peduli dengan perasaan dan perbedaan?

Memang, Diana dan Cahyo berbeda, tapi... APA SALAHNYA? Tidak dapat dipungkiri memang, orangtua juga ingin memiliki keluarga baru yang memiliki kesamaan dengan beliau-beliau. Manusia selalu takut dengan perbedaan, mereka selalu nyaman dengan hal yang terlihat sama di mata mereka. Padahal, berbeda belum tentu salah, dan punya kesamaan belum tentu benar. Seharusnya perbedaan ada bukan untuk disalahkan, dihakimi, lalu dianggap seakan-akan ada. Bukankah perbedaan harusnya jadi sarana untuk mengenal dan saling melengkapi?

Cinta milik Diana dan Cahyo memang terjadi begitu saja, tanpa sutradara, karena bukan drama. Diana mencintai Tuhan, begitu juga dengan Cahyo; walaupun mereka beribadah di tempat yang berbeda. Salahkah mereka?

Apakah perbedaan yang Tuhan ciptakan hanya akan jadi penghalang?

_dalam dingin yang menusuk-nusuk tulang
Saya tak lagi paham
Apakah cinta dan agama tak layak dipersatukan?
Posted via BlogPost
Read More

Rabu, 20 Februari 2013

Agamamu, Agamaku, Satukan Kita?

Tidak ada komentar:
18 Februari 2013
Semalam suaramu mengalir begitu lembut melalui sambungan telepon. Entah sudah berapa minggu kita tidak bertemu. Entah sudah berapa hari aku dan kamu (terpaksa) tak saling memandang dan menatap. Karena takdir sedang mainkan perannya, karena nasib teguhkan langkah kakinya. Aku dan kamu tak bisa apa-apa, terutama saat otang menganggap kita salah, saat kita layaknya tahanan cinta yang menyerah pada hukum agama. Terang tak dapat bersatu dengan gelap.

Kau ingin tahu satu hal tentangku? Aku sangat merindukan kamu. Aku rindu pada saat kamu menungguku di depan gereja seusai kebaktian sore. Aku rindu saat kita makan mi ayam kesukaan kita. Aku rindu saat menunggumu selesai sholat jumat. Aku sangat suka senyummu yang tersimpul malu dibalik bibirmu. Sungguh, aku sangat rindu pertemuan kita, aku rindu menghabiskan waktu bersamamu. Dan... entahlah mengapa kebahagiaan itu menjadi tampak semakin pudar akibat orang-orang yang bahkan tak mengenal dan mengerti kondisi kita. Maukah kau katakan kepada mereka yang membenci kita? Bahwa sebenarnya kita bukanlah seorang pendosa. Maukah kau yakinkan mereka? Bahwa aku dan kamu tak sehina yang mereka pikirkan. Haruskah kita mengakhiri semua ketika nyatanya bahagia selalu menghiasi kebersamaan kita? Haruskah kita menyerah pada persepsi yang mengatakan bahwa kita bersalah? Haruskah kita berpisah karena berbeda agama? Apa salahku dan salahmu?

Aku mengenalmu sebagai sosok yang sangat gigih. Kamu juga mengenalku sebagai sosok yang tegar. Selama kita bersama, tidak pernah terllihat air mata kita jatuh setitikpun. Tapi... ternyata pada akhirnya kita menyerah, menyerah pada takdir yang awalnya mempertemukan kita juga yang memisahkan kita. Apakah hatimu patah? Apakah sayap-sayapmu yang dulu sempat memelukku juga patah? Apakah ada tangis yang luruh dari matamu yang indah? Aku tak tahu mengapa norma agama harus membedakan kita, sehingga aku dan kamu memiliki sekat dan jarak, membuat kita terlihat tak lagi sama, membuat kita (terpaksa) berpisah. Sebenarnya, apa salahku dan salahmu? Kita tak pamer kemesraan seperti pasangan-pasangan tolol lainnya, kita juga tidak membuat video mesum sebagai sebab terjadinya zina, kita tidak melanggar norma asusila, tapi mengapa dimata semia orang kita terlihat seperti sampah?

Sayang, sungguh aku tak ingin tersiksa seperti ini, sungguh aku tak ingin perpisahan kita menjadi sebab tangisku dan tangismu. Aku ingin semua kembali seperti dulu. Aku ingin tawarenyahmu dan senyum manismu menghiasi mozaik hari-hariku. Kebahagiaan kita terenggut oleh sesuatu yang kita sebut norma, sesuatu yang seharusnya mengatur tapi malah menyakiti kita.Sebenarnya, mereka yang menyalahkan kita adalah mereka yang tak benar-benar mengenal kita. Tugas cinta adalah menyatukan, lalu salahkan cinta jika dia menyatukan kita yang berbeda?Bukankah kita hanya saling jatuh cinta? Apa yang salah, sayang? Katakan apa yang salah?

Aku menulis surat ini sesaat sebelum pengakuan dosaa, Pastor sudah berada di dalam ruangan, aku masih di luar, sedang menormalkan frekuensi detak jantungku yang kian menit kian tak berirama. Dengan menulis ini mungkin aku bisa merasa sedikit tenang. Aku mungkin akan bercerita banyak pada pastor, air mataku mungkin akan kembali menetes, dan berkali-kali aku mungkin akan mengulang cerita yang sama, cerita tentangmu. Di dalam ruangan pengakuan dosa, aku pasti mengakui banyak dosa yang telah kulakukan. Dan... mungkin dosa yang kuakui pertama kali adalah mencintaimu. Mencintaimu... dosa termanis bagiku.

#Dari masa lalumu, rumah untuk tawa dan tangismu
Posted via BlogPost
Read More

Senin, 29 Juli 2013

Terimakasih Sayangku

3 komentar:
July, 29 2013 19:58

Once again you beat me straightly in here, yes in here. I think you dont need me anymore starting from this time. mmm wait,  masih ada 2 hal yang sangat penting yang harus aku lakukan untukmu. Aku tidak bisa menutup mata dengan begitu saja. Aku ingin mengakhiri semuanya dengan manis, semoga kelak kamu akan tahu. Aku bahagia bisa mengiringi perjalananmu pada saat kelulusan SMP 3 BOPKRI 2007, masuk ke SMA GaMa, senang bisa membantu ketika kamu mendapatkan  kesulitan, membantu mengurangi bebanmu, senantiasa mendengar keluhanmu, tawamu, candamu, bisa mendampingi kelulusan SMA 2010, tahu kegelisahanmu ketika ingin memasuki STIKES Bethesda,aku menikmati semua problem dan masalah yang ada. Untukku apa yang bisa q bantu, q akan bantu kog. Beberapa bulan sejak rutinitasmu di bangku kuliah, kamu memberikan kabar bahagia kalau saat ini kamu sudah jadian. Kamu berusaha mayakinkanku kalau dia adalah jawaban atas semua doamu. Aku sakit? "iya" tapi untuk apa. Dan untuk satu waktu berikutnya setiap hari aku lalui tanpamu.

February, 2013 kabar yang tidak pernah kusangka akan aku dengar. Aku kembali terjatuh, lebih dalam dari sebelumnya. Aku menyayangimu beb. Aku sakit? "iya" tapi ... malam itu semua tiba2 gelap. Aku kembali mencoba untuk berdiri bersamamu, menjadi penghibur atas keluh kesahmu, membantu sebisaku untuk membuatmu berdamai dengan keadaan yang ada. Aku senang kamu bisa tegar, meski banyak hal yang kamu sembunyikan dariku. Sampai suatu waktu hatiku memutuskan kembali untuk memilihmu lagi. Aku kembali bahagia, karenamu dan selalu karenamu. Tangismu kembali pecah dipenghujung akhir studi di kampus ketika harus menghadapi Ujian Kompre, Sidang, dan aku yakin kamu bisa melaluinya.:-). Sekarang tinggal mendampingimu menuju wisuda. Awalnya aku mengira itu satu waktu yang dapat aku temui setelah sekian lama ada untukmu, namun aku salah, ya aku salah. Mulai sekarang dirimu tidak akan membutuhkanku lagi, ada sesuatu yang lain yang akan ada disana dan bukan aku.

Sore ini, aku tahu akan satu hal. Jika kamu tidak bisa menghargai usahaku untuk mencintaimu tolong hargai usahaku untuk melupakanmu beb. Bantu aku ya sayang!!Aku mohon. Aku akan berusaha sampai waktu yang telah ditentukan nanti, dan kita akan sama2 tahu apakah aku berhasil atau gagal.

Waktuku tidak banyak untuk melakukan 2 hal itu, ya tidak banyak tinggal beberapa bulan lagi dan saat itu tiba kamu boleh menilaiku apapun itu penilaianmu, aku akan terima. Maaf aku mencintaimu, sampai saat ini meskipun tidak berarti buatmu. Terimakasih sudah pernah membuatku merasakan apa itu cinta, sudah oernah ada buatku sampai saat satu jam yang lalu. Terimakasih beb. Sekarang kamu yang melepaskan genggaman tanganmu disaat kamu memintaku untuk tidak melepaskan tangan itu beberapa waktu yang lalu.

Tuhan, jagai dia, peliharalah kesehatannya.

Salam Hangat,
Untuk Bapak, Ibuk dan Adek

Semoga ada satu kesempatan dimana aku bisa menatapmu, memegang tanganmu, menghabiskan detik terakhir bersamamu. Farewell. :-).
Aku akan tetap berdiri disini, jika kamu memintaku.
Read More

Sabtu, 20 Juli 2013

Test Psikologi Kepribadian

Tidak ada komentar:
1. Jangan di lihat dulu jawabannya yach .. jawabannya terdapat di bawah ..
2. Jawablah dengan berurutan ..
3. pilihlah salah satu jawaban ..... Jawab aja apa adanya jangan pake logika pake feeling aja ..

Bayangkanlah !!

BAGIAN I :

Ini adalah cerita seorang gadis.
Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya yang
baru meninggal,
dia bertemu dengan seorang laki-laki yang belum
pernah dia kenal sebelumnya.

Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini.
Lelaki ini adalah pria idaman yang selalu dia
impikan sejak dulu sehingga dia langsung jatuh
cinta.
Tapi sayang sekali setelah itu laki-laki tadi
menghilang dan
gadis tersebut tidak pernah bertemu dengan lelaki
itu lagi.
Beberapa hari setelahnya, ada kejadian heboh.
Gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.
PERTANYAAN:

Apa motif pembunuhan ini?

JANGAN memindahkan kursor komputer ini sampai kamu
sungguh menemukan
jawabannya. (berhenti sejenak untuk berpikir jawaban
pertanyaan ini)!!!

Bagian II

Anda pergi ke suatu hutan, terus di hutan tersebut melihat suatu gubuk pada gubuk tersebut anda melihat suatu pintu ..

1. Pintu tersebut ??

a. Terbuka
b.Tertutup

lalu anda masuk kegubuk dan anda melihat sebuah meja ..

2. Bentuk meja tersebut ??

a. Bulat
b. Kotak
c. Segitiga

lalu anda melihat sebuah pot yang sedang tergantung
di sekitar ruangan ..

3. Terbuat dari apakah pot tersebut ??

a. Guci,keramik ataw tanah liat
b. Plastik
c. Besi

4. Berapa banyak kah air didalamnya ??

a. Penuh
b. Setengah
c. Kosong

Lalu anda keluar dari gubuk tersebut saat berjalan
anda melihat sejumlah kunci ...

5. Terbuat dari apakah kunci tersebut ??

a.Emas
b.Perak
c.Besi

6. Berapakah jumlah kunci tersebut ??
( pilih angka 1 sampai 10)

Lalu anda berjalan kedepan dan anda
melihat air terjun. Air terjun tersebut mengalir ..

7. Berapakah derasnya aliran air terjun tersebut
( pilih angka 1-10 semakin tinggi angka yang anda pilih
aliran air semakin deras)

Lalu anda berjalan kesebelah kanan anda melihat sebuah
istana. Anda masuk kedalam istana tersebut ...

Didalam istana terdapat dua buah kolam ..

Di kolam yang pertama terdapat sejumlah koin yang
terbuat dari emas tapi airnya kotor ...

Di kolam kedua terdapat banyak sekali koin yang terbuat dari
perak dengan air cukup bersih ..

8. Pada situasi tersebut apa yang anda lakukan

a. Mengambil koin emas pada kolam pertama
b. Mengambil koin perak pada kolam kedua
c. Tidak mengambil apa2

Lalu anda keluar dari istana tersebut dan melihat
sebuah kotak harta karun ...

9. Ukuran kotak tersebut
a. Besar
b. Sedang
c. Kecil

Disekitar daerah tersebut anda melihat seekor kuda dan
sebuah kotak besar ..
Oh tidak tiba2 tornado datang ..

10. Apa yang anda lakukan ??

a. Berlari menggunakan kuda
b. Masuk kedalam kotak besar
c. Berlari ketempat yang lebih aman.

Read More

Badmood

Tidak ada komentar:
2013.07.20, Sunday

Ketika orang yang kamu sayangi tiba2 tidak ada kabar atau merasa lelah, badmood.
“aku kenapa? U gk kasih ak pngertian ap yg slh dr u. U cm bs diem. Ak bkn manusia super yg bs bc pkiranmu.”
Bahkan selama ini kamu belum tahu aku type orang yang seperti apa beb? Aku bukan orang yang mudah mengungkapkan hal ini itu kepadamu karena kamu, ya Cuma kamu yang selama ini ada di pikiranku, memenuhi hari2 ku bahkan sampai saat ini. Dan kamu memintaku untuk cerita aku kenapa? Aku gak tahu harus mulai dari mana jelasinnya. Bahkan udah sering aku bilang kalo aku butuh kamu.
“bkn gk mau, krn u gk mau crt u badmood knapa.”
Iya sampai saat ini kita hanya support satu arah, aku support kamu. Sebaliknya satu hal kecil seperti ini pun kamu tidak menunjukkan support untukku.
“u th ak sbk, u th ak fokus kmana. Kalo bth ak u yg memulai bkn u minta org ngrti u.”
Aku ngerti kog kamu sibuk, bahkan terlalu sibuk untuk sekedar menyapaku. Aku ingin tahu usaha kamu untuk mencoba membuatku kembali goodmood, namun masih “0”. Sekedar nanya “udah buka puasa blm, buka pakai apa?” gk juga ada. Ingetin sahur, gk juga. Istirahat yg cukup, gk juga. Telepon kalo bukan aku yg telepon kamu juga gk bakalan telepon, kalo yg ini aku bisa maklum. Kamu kan udah tahu aku lagi badmood, habis telepon gk bilang apa2 langsung aja dimatiin. Bilang kek “istirahat yg cukup atau apa. Makasih udah telepon atau apa aja kek yg bisa buat pikiran tenang. Gk sama sekali.
Jadi kalo aku yg butuh, aku yg harus memulai? Hubungan itu harusnya timbal balik saling melengkapi. Bukan siapa yg butuh. Ketika pasangan lagi down, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali bangkit. Ketika pasangan lagi badmood, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali goodmood. Tindakan, perhatian itu lebih penting daripada kata2.

Iya, kamu benar dan aku yang salah. Selalu begitu, aku terlalu cinta kamu beb. Seharusnya  aku gk badmood, gk capek, biar kamu gk perlu khawatir denganku. Aku minta maaf aku yg salah. Aku sayang kamu.
Read More

Aku kamu kita

Tidak ada komentar:
Badmood


2013.07.20, Sunday
Ketika orang yang kamu sayangi tiba2 tidak ada kabar atau merasa lelah, badmood.
“aku kenapa? U gk kasih ak pngertian ap yg slh dr u. U cm bs diem. Ak bkn manusia super yg bs bc pkiranmu.”
Bahkan selama ini kamu belum tahu aku type orang yang seperti apa beb? Aku bukan orang yang mudah mengungkapkan hal ini itu kepadamu karena kamu, ya Cuma kamu yang selama ini ada di pikiranku, memenuhi hari2 ku bahkan sampai saat ini. Dan kamu memintaku untuk cerita aku kenapa? Aku gak tahu harus mulai dari mana jelasinnya. Bahkan udah sering aku bilang kalo aku butuh kamu.
“bkn gk mau, krn u gk mau crt u badmood knapa.”
Iya sampai saat ini kita hanya support satu arah, aku support kamu. Sebaliknya satu hal kecil seperti ini pun kamu tidak menunjukkan support untukku.
“u th ak sbk, u th ak fokus kmana. Kalo bth ak u yg memulai bkn u minta org ngrti u.”
Aku ngerti kog kamu sibuk, bahkan terlalu sibuk untuk sekedar menyapaku. Aku ingin tahu usaha kamu untuk mencoba membuatku kembali goodmood, namun masih “0”. Sekedar nanya “udah buka puasa blm, buka pakai apa?” gk juga ada. Ingetin sahur, gk juga. Istirahat yg cukup, gk juga. Telepon kalo bukan aku yg telepon kamu juga gk bakalan telepon, kalo yg ini aku bisa maklum. Kamu kan udah tahu aku lagi badmood, habis telepon gk bilang apa2 langsung aja dimatiin. Bilang kek “istirahat yg cukup atau apa. Makasih udah telepon atau apa aja kek yg bisa buat pikiran tenang. Gk sama sekali.
Jadi kalo aku yg butuh, aku yg harus memulai? Hubungan itu harusnya timbal balik saling melengkapi. Bukan siapa yg butuh. Ketika pasangan lagi down, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali bangkit. Ketika pasangan lagi badmood, mengertilah untuk berusaha membuatnya kembali goodmood. Tindakan, perhatian itu lebih penting daripada kata2.

Iya, kamu benar dan aku yang salah. Selalu begitu, aku terlalu cinta kamu beb. Seharusnya  aku gk badmood, gk capek, biar kamu gk perlu khawatir denganku. Aku minta maaf aku yg salah. Aku sayang kamu.
Read More

Sabtu, 22 Juni 2013

Aku mulai lelah

2 komentar:
Dapatkah kamu pegang janjimu?
kamu bisa membuatku kuat, tapi kamu juga bisa membuatku lemah. Kamu semangatku bahkan sampai saat ini. Q tahu hal ini bukan sesuatu yang penting buatmu, sampai saat ini pun apa kamu malu ketika harus mengangkat teleponku di depan teman2mu? Aku tau kamu mengabaikanku. Akan membuatmu lebih baik jika tidak ada diriku lagi di hari2mu? Harukah aku menyerah?
Posted via BlogPost
Read More

Minggu, 03 Maret 2013

Kamu sekarang

Tidak ada komentar:
Aku suka ketika ngobrol denganmu, menjadi seorang wanita dewasa. Tidak ada tapi buatku, sekalipun apa yang telah terjadi denganmu itu. Aku tetap memilihmu.

untukmu, dari dahulu, sekarang dan nanti
Posted via BlogPost
Read More

Minggu, 24 Februari 2013

Masih

Tidak ada komentar:
Berulang kali kau hanya mengasihiq sebagai ... Namun berulang kali juga pikiran dan hati q tidak menerimanya. Kamu tahu, itu sesuatu yg sangat sulit beb.
Posted via BlogPost
Read More

Beb, Aku cinta Kamu

Tidak ada komentar:
Beb, aku cinta kamu.
Dua dunia, satu cinta itulah kita. Setiap manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan beb, kecuali para nabi dan rosul yang memiliki sifat terjaga dari kesalahan. Tapi yang penting sekarang bagaimana kita memperbaiki kesalahan itu dan mencoba untuk tidak mengulanginya lagi. Aku akui aku kecewa dengan apa yang sudah terjadi, tapi buat aku bagaimana mencari jalan keluar terbaik untuk ujian ini. Aku tahu ini salah satu ujian dari Tuhan untuk kita. Beb jangan sedih ya, aku menerima beb bagaimanapun keadaan beb sekarang.
Dasar cupit si anak tengil yang kerjaannya bikin orang jatuh cinta tanpa melihat apa agama dari korban panah cintanya. Kalau sudah begini, suatu hubungan pacaran bisa sangat rumit. Keluarga hampir pasti tidak setuju dan akan sekuat tenaga untuk memisahkan kamu dan pasangan kamu.
Cinta sebagai sesuatu yang ultimate dan sakral, sehingga tidak bisa ditiadakan oleh hasil konstruksi manusia lewat agama-agama. Setiap keluarga yang membangun hubungan mereka dengan cinta tentu akan terus melakukan apapun untuk berkomitmen mempertahankan pernikahan mereka. Begitu juga dengan cinta Yesus kepada manusia. Yesus rela menjumpai orang buta, kusta, perempuan pelacur, dan sebagainya. Tidak hanya tuntutan kehadiranNya sebagai anak Allah, melainkan cintaNya yang besar bagi umatNya. Itulah alasannya mengapa Cinta merupakan nilai yang ultimate dan sakral dalam kehidupan manusia.
18 feb 2013
Gramedia, Pal Merah-Jakpus
Waktu menunjukkan pukul 15:03, suasana diluar tampak mendung dengan sedikit gerimis. Mendengarmu bercerita panjang lebar tentang suatu hubungan yang telah kau jalin meskipun akhirnya kandas. Kenapa kita tidak bisa bersama? karena siang tidak mungkin bersatu dengan malam atau baik tidak mungkin bersatu dengan buruk. semua itu pada jalannya masing2. Itu kata2 darimu yang menghenyakkanku, sedetik kemudian akupun berpikir. Apakah benar demikian beb?
Posted via BlogPost
Read More

Beb, aku hanya ingin tahu tidak lebih.

Tidak ada komentar:
Hal yang ingin aku tanyakan, tapi sebenarnya juga tak ingin aku tanyakan karena aku takut menyinggung perasaanmu. Aku tahu kamu pasti marah beb, sedih, dan akan mengingatkanmu akan hal itu. Tapi aku hanya ingin tahu. Semoga rasa ingin tahuku tidak menambah bebanmu beb.
Dimana kamu telah melakukannya?
Berapa kali kamu melakukannya?
Itu pertanyaan yang sampai saat ini tak terjawab olehku darimu, dan menggangguku. Aku minta maaf sebelumnya, karena aku hanya ingin tahu, dan tidak lebih.
Posted via BlogPost
Read More

Jumat, 22 Februari 2013

Perbedaan dan Air Mata

Tidak ada komentar:
Mereka adalah pasangan beda agama. Diana seorang kristen sejati dan Cahyo kekasihnya, seorang muslim. Berbeda dan berbenturan. Tapi, apakah karena perbedaan mereka dilarang jatuh cinta? Iya. Pasti. Tentu saja. Juga oleh kedua orangtua mereka.

Norma dan pandangan masyarakat tak mau tahu apa itu cinta, perasaan, juga pertemuan yang terjadi atas izin Tuhan. Diana dan Cahyo tak pernah bersungut-sungut pada Tuhan agar mereka dipertemukan lalu jatuh cinta. Tapi, mereka benar-benar bertemu, merasa nyaman, dan akhirnya bisa mendefinisikan arti cinta yang sesungguhnya, walaupun segalanya jadi tak mudah. Jujur, kisah mereka adalah kisah yang indah, bukan kisah-kisah manja, murahan, dan cinta-cintaan yang buang-buang waktu. Betapa indahnya pertemuan antara manusia dengan manusia, tanpa memikirkan segala atribut sosial yang mengekang kemanusiaannya; agama.

Dalam kebahagiaan, kadang terselip tangisan. Dalam doa panjang untuk Tuhan kadang terselip permintaan yang mungkin saja enggan Tuhan dengarkan. Tuhan yang mana yang sedang mendengarkan doamu? Tuhan yang menciptakan hujan? Tuhan yang menciptakan tulang rusuk untuk seorang pria? Tuhan yang menciptakan agama? Tuhan menciptakan agama?

Agama. Agama. Agama. Cinta. Cinta. Cinta. Tuhan. Hantu. Tuhan. Saya sedang sedikit emosional dan terbawa oleh ceritanya. Ketika semua orang, yang tahu kisah Diana dan Cahyo menganggap mereka pasangan "kutukan". Begini, mereka hanya jatuh cinta, dan memperjuangkah yang bagi mereka harus diperjuangkan; apa salah mereka hingga banyak orang menilai mereka seperti sampah?

Apalagi, kedua orangtua. Memang, orangtua selalu inginkan yang terbaik bagi anaknya, bagi keturunannya, tapi terlalu menyakitkan bagi Diana dan Cahyo jika mereka harus berpisah hanya karena berbeda. Apakah tak ada jalan lain untuk menyatukan? Apakah orang-orang sekitar tak lagi peduli dengan perasaan dan perbedaan?

Memang, Diana dan Cahyo berbeda, tapi... APA SALAHNYA? Tidak dapat dipungkiri memang, orangtua juga ingin memiliki keluarga baru yang memiliki kesamaan dengan beliau-beliau. Manusia selalu takut dengan perbedaan, mereka selalu nyaman dengan hal yang terlihat sama di mata mereka. Padahal, berbeda belum tentu salah, dan punya kesamaan belum tentu benar. Seharusnya perbedaan ada bukan untuk disalahkan, dihakimi, lalu dianggap seakan-akan ada. Bukankah perbedaan harusnya jadi sarana untuk mengenal dan saling melengkapi?

Cinta milik Diana dan Cahyo memang terjadi begitu saja, tanpa sutradara, karena bukan drama. Diana mencintai Tuhan, begitu juga dengan Cahyo; walaupun mereka beribadah di tempat yang berbeda. Salahkah mereka?

Apakah perbedaan yang Tuhan ciptakan hanya akan jadi penghalang?

_dalam dingin yang menusuk-nusuk tulang
Saya tak lagi paham
Apakah cinta dan agama tak layak dipersatukan?
Posted via BlogPost
Read More

Rabu, 20 Februari 2013

Agamamu, Agamaku, Satukan Kita?

Tidak ada komentar:
18 Februari 2013
Semalam suaramu mengalir begitu lembut melalui sambungan telepon. Entah sudah berapa minggu kita tidak bertemu. Entah sudah berapa hari aku dan kamu (terpaksa) tak saling memandang dan menatap. Karena takdir sedang mainkan perannya, karena nasib teguhkan langkah kakinya. Aku dan kamu tak bisa apa-apa, terutama saat otang menganggap kita salah, saat kita layaknya tahanan cinta yang menyerah pada hukum agama. Terang tak dapat bersatu dengan gelap.

Kau ingin tahu satu hal tentangku? Aku sangat merindukan kamu. Aku rindu pada saat kamu menungguku di depan gereja seusai kebaktian sore. Aku rindu saat kita makan mi ayam kesukaan kita. Aku rindu saat menunggumu selesai sholat jumat. Aku sangat suka senyummu yang tersimpul malu dibalik bibirmu. Sungguh, aku sangat rindu pertemuan kita, aku rindu menghabiskan waktu bersamamu. Dan... entahlah mengapa kebahagiaan itu menjadi tampak semakin pudar akibat orang-orang yang bahkan tak mengenal dan mengerti kondisi kita. Maukah kau katakan kepada mereka yang membenci kita? Bahwa sebenarnya kita bukanlah seorang pendosa. Maukah kau yakinkan mereka? Bahwa aku dan kamu tak sehina yang mereka pikirkan. Haruskah kita mengakhiri semua ketika nyatanya bahagia selalu menghiasi kebersamaan kita? Haruskah kita menyerah pada persepsi yang mengatakan bahwa kita bersalah? Haruskah kita berpisah karena berbeda agama? Apa salahku dan salahmu?

Aku mengenalmu sebagai sosok yang sangat gigih. Kamu juga mengenalku sebagai sosok yang tegar. Selama kita bersama, tidak pernah terllihat air mata kita jatuh setitikpun. Tapi... ternyata pada akhirnya kita menyerah, menyerah pada takdir yang awalnya mempertemukan kita juga yang memisahkan kita. Apakah hatimu patah? Apakah sayap-sayapmu yang dulu sempat memelukku juga patah? Apakah ada tangis yang luruh dari matamu yang indah? Aku tak tahu mengapa norma agama harus membedakan kita, sehingga aku dan kamu memiliki sekat dan jarak, membuat kita terlihat tak lagi sama, membuat kita (terpaksa) berpisah. Sebenarnya, apa salahku dan salahmu? Kita tak pamer kemesraan seperti pasangan-pasangan tolol lainnya, kita juga tidak membuat video mesum sebagai sebab terjadinya zina, kita tidak melanggar norma asusila, tapi mengapa dimata semia orang kita terlihat seperti sampah?

Sayang, sungguh aku tak ingin tersiksa seperti ini, sungguh aku tak ingin perpisahan kita menjadi sebab tangisku dan tangismu. Aku ingin semua kembali seperti dulu. Aku ingin tawarenyahmu dan senyum manismu menghiasi mozaik hari-hariku. Kebahagiaan kita terenggut oleh sesuatu yang kita sebut norma, sesuatu yang seharusnya mengatur tapi malah menyakiti kita.Sebenarnya, mereka yang menyalahkan kita adalah mereka yang tak benar-benar mengenal kita. Tugas cinta adalah menyatukan, lalu salahkan cinta jika dia menyatukan kita yang berbeda?Bukankah kita hanya saling jatuh cinta? Apa yang salah, sayang? Katakan apa yang salah?

Aku menulis surat ini sesaat sebelum pengakuan dosaa, Pastor sudah berada di dalam ruangan, aku masih di luar, sedang menormalkan frekuensi detak jantungku yang kian menit kian tak berirama. Dengan menulis ini mungkin aku bisa merasa sedikit tenang. Aku mungkin akan bercerita banyak pada pastor, air mataku mungkin akan kembali menetes, dan berkali-kali aku mungkin akan mengulang cerita yang sama, cerita tentangmu. Di dalam ruangan pengakuan dosa, aku pasti mengakui banyak dosa yang telah kulakukan. Dan... mungkin dosa yang kuakui pertama kali adalah mencintaimu. Mencintaimu... dosa termanis bagiku.

#Dari masa lalumu, rumah untuk tawa dan tangismu
Posted via BlogPost
Read More

Subscribe