Jumat, 14 Maret 2014

Wedding - Edy Wahyono

Tidak ada komentar:












Date taken : 02 March 2012

Selamat menempuh hidup baru masbroo dan mbakbroo semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. amin
Read More

ClearOS 6.4 USB boot

Tidak ada komentar:
work this whit clearos 6.4
i have this from this site
meandmymac.net/articles/install-clearos-from-a-usb-disk/


1. Connect the USB disk to a Windows Vista or 7 PC.
2. Create a FAT32 partition on it of at least 5GB using Disk Management.
3. Open the ClearOS iso file with WinRAR (open, not extract).
4. Copy the “images” and “isolinux” folders to the USB drive.
5. Rename the “isolinux” folder to “syslinux“.
6. Open the “syslinux” folder, find and rename “isolinux.cfg” to “syslinux.cfg“.
7. Copy the ClearOS iso file to the root of the USB partition.
8. Find your Syslinux zipfile and extract it to a subfolder on your desktop.
9. Open a command prompt and navigate to the “win32” folder inside the Syslinux folder.
10. Take note of the USB drive letter and run:

syslinux.exe -m -f -a -d /boot/syslinux z:

This will make the drive bootable for Linux. Obviously replace z: with your drive letter.
And that’s it. You now have a bootable USB drive for ClearOS.

in the win32 folder is no syslinux.exe file
is there a ides whats happing

Source : http://www.clearfoundation.com/component/option,com_kunena/Itemid,232/catid,40/func,view/id,44556/#44556
Read More

Jumat, 21 Februari 2014

Perjalanan sejarah uang

Tidak ada komentar:

1. PERJALANAN SEJARAH UANG

Dahulu, sebelum ditemukan uang, manusia melakukan barter/ tukar menukar barang secara langsung. Lalu manusia mulai melakukan “barter tidak langsung” menggunakan berbagai alat tukar untuk mempermudah pertukaran barang. Berbagai barang langka dan unik digunakan sebagai alat tukar, seperti batu yang langka, gigi buaya, kerang, garam, bahkan bulu elang sekalipun pernah digunakan sebagai alat tukar...

Dan konsep barang langka sebagai “penyimpan nilai/harga” masih berlaku sampai sekarang, seperti pada berlian dan berbagai perhiasan yang kita ketahui saat ini.

Seiring dengan berjalannya waktu & berkembangnya peradaban, emas mulai menjadi alat tukar yang dominan, karena sifat2 yang dimilikinya. Emas merupakan logam yang langka, mudah dibentuk, awet, dan tahan karat.

Sekitar 680 – 630 SM, di Lydia (sebuah kerajaan di Asia Minor di daerah Turki), emas mulai dicetak menjadi koin dengan standar ukuran & berat yang sama. Sejak saat itu, “KOIN EMAS” yang digunakan sebagai alat tukar mulai disebut sebagai “MONEY/UANG”.



Dengan teknologi yang ada saat itu, setiap koin dibuat dengan ukuran dan berat yang sama, sehingga mudah dipertukarkan dan mempunyai nilai yang sama dimanapun. Koin emas mulai menjadi sangat berguna sebagai alat ukur & alat tukar. Manusia pun mulai bisa mengukur harga barang dan jasa dengan sejumlah koin emas.

Seiring dengan berkembangnya peradaban dan perdagangan internasional. Maka membawa uang dalam bentuk koin emas dalam jumlah yang banyak sangat merepotkan. Lalu muncullah “BANK” yang memberikan jasa untuk menyimpan koin emas kemudian memberikan “nota/ surat klaim/ sertifikat” atas penyimpanan sejumlah koin emas yang dimiliki oleh seseorang pada Bank tersebut.

Kemudian kertas nota/ sertifikat tersebut justru sering dipergunakan sebagai alat tukar layaknya emas itu sendiri. Bahkan lebih mudah dan nyaman, karena ringan dan tidak perlu menghitung satu persatu seperti jika bertransaksi dengan koin. Lalu kertas sertifikat itu disebut sebagai “CURRENCY/MATA UANG”.

Pada perkembangan berikutnya, Bank mulai menyimpan koin emasnya sendiri dan menerbitkan sertifikat atas emas tersebut lalu meminjamkannya & menarik bunga. Sehingga Bank tidak hanya mendapatkan pemasukan dari biaya penitipan koin emas, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari bunga atas pinjaman sertifikat emas mereka.

Sekitar tahun 1800an, Bank mulai menawarkan fasilitas simpanan terhadap sertifikat emas/ mata uang kertas, yang kemudian berkembang menjadi demand deposit (simpanan yang bisa diambil sewaktu waktu) dan time deposit (simpanan berjangka).

Jadi, dari perjalanan sejarah tersebut dapat kita ketahui bahwa kertas yang digunakan untuk transaksi itu adalah “CURRENCY/MATA UANG”. Sedangkan “MONEY/UANG” adalah koin logam mulia (emas) yang disimpan oleh Bank.

Tanpa MONEY yang disimpan oleh BANK, maka CURRENCY tidak ada nilainya sama sekali. Tanpa Money yang disimpan di Bank, Currency hanyalah lembaran kertas yang tidak akan bernilai lebih dari selembar kertas, dan Masyarakat tidak akan mau menggunakannya sebagai alat tukar.

Namun hal itu sekarang sudah SALAH KAPRAH, karena yang diketahui sebagian besar masyarakat saat ini adalah.
CURRENCY/MATA UANG = MONEY/UANG
Padahal sebenarnya
CURRENCY/MATA UANG ≠ MONEY/UANG

Ibarat anda memasukkan baju anda ke laundry, maka anda akan mendapatkan nota atas baju yang anda laundry tersebut. Nota tersebut hanyalah kertas yang menyatakan bahwa anda yang memiliki baju tersebut. Nota itu sendiri tidak akan ada nilainya tanpa baju anda. Jadi, yang mempunyai nilai sebenarnya adalah baju anda, bukan nota anda. Nota tersebut hanyalah selembar kertas yang menyatakan bahwa anda yang memiliki baju tersebut.

Begitu pula currency, itu hanyalah nota atas money. Mata uang hanyalah lembaran kertas, mata uang bukanlah uang, uang yang sesungguhnya adalah emas. Mata uang kertas hanyalah nota yang menyatakan bahwa si pemegang nota tersebut memiliki sejumlah emas yang disimpan di Bank yang menerbitkan nota tersebut.

Anda dapat mengetahui perbedaan & persamaan Money vs Currency DISINI.

Salah kaprah tersebut muncul karena generasi Masyarakat berikutnya, tanpa disadari berpola pikir seperti “pola pikir monyet dalamkandang penelitian”, pola pikir yang hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.

Ya... kita mempercayai begitu saja bahwa mata uang kertas itu adalah sesuatu yang benar2 bernilai dan berharga, hanya karena kita melihat generasi2 sebelum kita melakukan transaksi dengan kertas tersebut. Hingga hari inipun kita masih mempercayai bahwa kertas tersebut adalah sesuatu yang sangat bernilai... Dan kita semua bekerja, hanya untuk mendapatkan kertas tersebut!!! Bahkan ada yang rela melakukan apapun demi mendapatkan kertas tersebut!!!

Kita mengikutinya karena kita semua sudah menganggap hal itu sebagai suatu kebenaran tanpa mempertanyakannya sama sekali, apakah “currency” yang kita gunakan saat ini merupakan sertifikat atas “money” (emas yang disimpan di Bank)? Atau hanya benar2 selembar kertas yang bisa di print begitu saja tanpa batas oleh Bank tanpa perlu mereka memiliki emas sebagai backup nilai yang sesungguhnya?

Tanpa disadari, kita sudah terjebak dalam sistem keuangan yang merugikan kita. Kita sudah membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran. Karena ternyata, currency yang kita gunakan saat ini hanyalah lembaran kertas yang diprint oleh pihak Bank tanpa batas. Bahkan dengan teknologi sekarang, currency tersebut hanya berupa angka digital dalam komputer perbankan.

Tanpa disadari, kita semua sudah menjadi budak dari kertas & angka digital tersebut!!! Lebih tepatnya, kita sudah menjadi budak dari mereka yang ngeprint kertas & ngetik angka digital tersebut!!!

Currency yang ada di dunia saat ini bukanlah nota/ sertifikat atas emas lagi. Ya, currency saat ini tidak dibackup dengan emas sama sekali... Dan pada dasarnya, Bank bisa menciptakannya tanpa batas, baik kertas maupun digital. Bahkan, sekitar 90% Rupiah yang ada dalam peredaran saat ini hanya berupa angka digital yang hanya ada dalam komputer perbankan, sisanya yang sekitar 10% mempunyai bentuk fisik kertas maupun koin. Pada pembahasan Rupiah nanti, anda akan melihat data tersebut. :-)

Dan sebagian besar Masyarakat kita saat ini benar2 mempercayai bahwa mata uang kertas itu benar2 sesuatu yang bernilai dan berharga. Namun, sebenarnya yang membuat kertas tersebut bernilai dan berharga adalah KEPERCAYAAN MASYARAKAT atas mata uang kertas tersebut.

Tanpa kepercayaan Masyarakat, maka mata uang kertas itu tidak ada nilainya, hanyalah selembar kertas biasa yang tidak akan lebih nilainya dari selembar kertas!!! Apalagi jika mata uang digital, adakah nilainya???

Kepercayaan Masyarakat atas mata uang kertas & digital inilah yang dimanipulasi oleh para Bankir internasional untuk memperbudak dan menipu Masyarakat selama ini. Ya, tanpa disadari kita semua sudah menjadi budak dari mereka yang ngeprint angka kertas & ngetik angka digital tersebut!!!

Pekerjaan yang kita lakukan selama ini, pastilah untuk mendapatkan angka tersebut!!! Kita bersekolahpun hanya untuk mendapatkan ijazah, yang merupakan tiket untuk mencari pekerjaan agar mendapatkan angka kertas & digital tersebut!!! Tanpa mendapatkan tiket tersebut, apakah anda masih mau bersekolah? :-)

Kepercayaan kita inilah yang selama ini mereka manfaatkan untuk melakukan fraud & scam atas kita semua. Dan mereka terus melakukannya hingga hari ini & nanti, demi keserakahan mereka.

Source : http://bukumonyet.blogspot.com/2013/11/1-perjalanan-sejarah-uang.html
Read More

Sistem Keuangan Global : Penipuan, Fraud & Scam Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia

Tidak ada komentar:
SISTEM KEUANGAN GLOBAL : PENIPUAN, FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH MANUSIA.

Bagi anda yang terbiasa bermain Bisnis Online, Investasi Online, ataupun HYIP (High Yield Investment Program) tentulah tidak asing dengan istilah “FRAUD” & “SCAM”. :-)

Ya, FRAUD & SCAM adalah 2 istilah yang identik dengan PENIPUAN. Hanya saja SCAM lebih spesifik lagi, SCAM merupakan penipuan yang sistematis untuk merampas kekayaan orang lain secara masal. Kira2 seperti itu lah. :-)

Ok.

Di dunia saat ini, dalam suatu negara, bisa dipastikan ada 2 pemegang kekuasaan, yaitu :
  • PEMERINTAH, sebagai otoritas yang memegang kekuasaan Pemerintahan dan membuat peraturan serta UU.
  • BANK SENTRAL, sebagai otoritas yang memegang kekuasaan moneter. Satu2nya kekuasaan yang mempunyai hak istimewa untuk ngeprint UANG KERTAS di suatu negara.
Namun, selama ini kita hanya mendapatkan pendidikan tentang SISTEM PEMERINTAHAN. Tidak pernah ada pendidikan yang membahas tentang SISTEM KEUANGAN. Tidak ada materi pendidikan yang membahas tentang sejarah uang, bagaimana proses uang diciptakan & seperti apakah cara kerja sistem keuangan selama ini?

Dalam hubungannya dengan uang, pendidikan yang kita dapat selama ini hanyalah tentang bekerja atau menganggur, kaya atau miskin, dan ujung2nya hanyalah kapitalis atau sosialis. Tapi dimanakah pelajaran tentang uang itu sendiri.?

Mengapa selama ini tidak pernah ada pelajaran tentang sistem keuangan?

Padahal sistem keuangan adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan Masyarakat yang semakin maju ini, tapi mengapa selama ini tidak ada kurikulum pendidikan tentang sistem keuangan? Mengapa tidak ada pelajaran tentang sejarah keuangan, proses penciptaan uang, serta cara kerja sistem keuangan?

Apakah pihak berwenang lupa untuk membuat kurikulumnya? Atau justru memang ada unsur kesengajaan untuk tidak membuatnya, agar Masyarakat tidak tahu menahu tentang sistem keuangan?
Saya rasa, tidak mungkin jika pihak berwenang lupa untuk membuatnya... Lantas mengapa selama ini tidak ada kurikulumnya?

Seorang ahli ekonomi & analis geopolitik, penulis “Currency Wars - The Making of The Next Global Crisis”, James G Rickards pernah mengatakan :

 “... yang menjadi masalah adalah Masyarakat tidak tahu & tidak paham tentang sistem keuangan standard emas. Untuk suatu alasan, sistem keuangan dihapus dari kurikulum sejak 35 tahun yang lalu. Kita berada dalam 2 generasi akademis dan sarjana yang tidak pernah mempelajari tentang emas (sistem keuangan standard emas), kecuali jika anda adalah seorang ahli sejarah ekonomi & mempelajarinya.

Saat saya masih di universitas, bahkan saat sudah lulus dari fakultas ekonomi, kita masih berada dalam sistem keuangan standard emas yang cukup fair. Namun saat IMF mulai berdiri, anda bisa lihat bagaimana mereka membiayai suatu negara dan mereka tidak menggunakan standard emas lagi sebagai capital, padahal emas adalah capital tersebut. Anda harus memahami peran emas dalam sistem keuangan yang sudah dihilangkan IMF.

Setelah Nixon menyatakan keluar dari sistem keuangan standard emas di tahun 1971. Maka lulusan2 baru setelah itu, mereka tidak memahami emas. Mereka pikir ini hanya lelucon, mereka pikir emas hanyalah komoditas perdagangan. Mereka tidak mengerti bahwa bagian terpenting dari sistem keuangan telah hilang.”

Dan jawabannya adalah :

TERNYATA SISTEM KEUANGAN GLOBAL YANG DIGUNAKAN SAAT INI ADALAH SUATU FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH MANUSIA!!!

Ya, sebenarnya sistem keuangan global yang menciptakan uang berdasarkan pada sistem riba uang hutang perbankan ini adalah
  • FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH
  • SKEMA PONZI/PIRAMIDA YANG MERUGIKAN MASYARAKAT
  • PENJAJAHAN/PERBUDAKAN MODERN
  • PERAMPOKAN MASAL YANG DILEGALKAN
Dan para penguasa, tidak ingin Masyarakat mengetahuinya, karena jika Masyarakat mengetahuinya, maka

"Sangatlah menguntungkan, karena Masyarakat tidak mengerti sistem perbankan dan keuangan kita. Karena jika mereka tahu, saya yakin akan terjadi revolusi sebelum besok pagi."
(Henry Ford, Ford Motor Company)

Ya, saya yakin jika anda memahami cara kerja sistem keuangan global & perbankan saat ini, anda pasti menginginkan revolusi sistem keuangan tersebut!!!

Sistem riba uang hutang ini diciptakan sekitar 3 abad yang lalu. Ketika Bank of England didirikan untuk pertama kalinya pada tahun 1694 dan memberikan pinjaman dengan fractional reserve 1 : 2 atas emas yang mereka simpan. Rasio tersebut hanyalah permulaan, karena sistem riba uang hutang sekarang telah mendunia, menciptakan uang tanpa batas dari ketiadaan, dan hampir semua orang di planet ini terikat oleh hutang abadi yang tak kan pernah lunas.

Dan sistem riba uang hutang ini terus mereka kembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi, demi keserakahan mereka.

Sebagaimana kita tahu, uang memang tidak tumbuh dari tanaman dan tidak turun dari langit begitu saja, akan tetapi sebenarnya perbankan modern menciptakan uang jauh lebih cepat dari pada tumbuhnya tanaman dan turunnya hujan.

Selama ini, sebagian besar Masyarakat tidak tahu menahu bagaimana proses uang diciptakan. Dan para ahli ekonomi serta Bankir pun membuatnya seolah-olah rumit, sehingga sebagian besar Masyarakat berpikir bahwa mereka tidak bisa memahami proses penciptaan uang tersebut. Untuk itu, marilah kita lihat proses penciptaan uang tersebut secara gamblang, sehingga anda bisa melihat fraud & scam yang terjadi selama ini, dan anda akan tahu bagaimana semua itu mempengaruhi kehidupan kita semua selama ini.
Karena sesungguhnya.

SAAT INI SETIAP MASYARAKAT MODERN/NEGARA MENCIPTAKAN UANG DENGAN CARA YANG SAMA. YAITU MENGGUNAKAN SKEMA SISTEM RIBA UANG HUTANG PERBANKAN.

Sekaranglah waktunya bagi kita untuk memahami suatu sistem yang paling bertanggung jawab atas berbagai kesenjangan & ketidakadilan bahkan perang yang terjadi di dunia selama ini. Belum pernah sebelumnya terjadi dalam sejarah manusia ada begitu banyak orang dimanipulasi, dikendalikan, & secara legal dirampok oleh sekelompok kecil orang, dan itu semua dilakukan melalui suatu sistem FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH ini. Untuk memahami hal itu, marilah kita perhatikan 4 hal berikut ini :

1. Perjalanan sejarah uang
    Sejarah singkat tentang uang, mata uang, & Bank
2. Perjalanan sejarah US DollarUS dollar : from “gold certificate” to “bond certificate”
    Fraud & scam ala The Federal Reserve Bank
3. Perjalanan sejarah Rupiah
    Rupiah, BI, & Indonesia : dari, oleh, dan untuk Bankir
4. Reformasi sistem keuangan
    Sistem uang bantuan MMM, konsep reformasi sistem keuangan yang paling unik

Sebelumnya, mohon maaf jika pembahasan kali ini cukup panjang. Jadi, jika tidak selesai dalam sekali baca, jangan sungkan untuk melanjutkannya di lain waktu. Apalagi jika pembahasan tentang sistem keuangan adalah hal yang baru bagi anda. :-)

Ok!

Sekarang, mari kita pahami satu persatu. Silahkan klik!
1. Perjalanan sejarah uang
2. Perjalanan sejarah US Dollar
3. Perjalanan sejarah Rupiah
4. Reformasi sistem keuangan

Source : http://bukumonyet.blogspot.com/
Read More

Jumat, 14 Maret 2014

Wedding - Edy Wahyono

Tidak ada komentar:












Date taken : 02 March 2012

Selamat menempuh hidup baru masbroo dan mbakbroo semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. amin
Read More

ClearOS 6.4 USB boot

Tidak ada komentar:
work this whit clearos 6.4
i have this from this site
meandmymac.net/articles/install-clearos-from-a-usb-disk/


1. Connect the USB disk to a Windows Vista or 7 PC.
2. Create a FAT32 partition on it of at least 5GB using Disk Management.
3. Open the ClearOS iso file with WinRAR (open, not extract).
4. Copy the “images” and “isolinux” folders to the USB drive.
5. Rename the “isolinux” folder to “syslinux“.
6. Open the “syslinux” folder, find and rename “isolinux.cfg” to “syslinux.cfg“.
7. Copy the ClearOS iso file to the root of the USB partition.
8. Find your Syslinux zipfile and extract it to a subfolder on your desktop.
9. Open a command prompt and navigate to the “win32” folder inside the Syslinux folder.
10. Take note of the USB drive letter and run:

syslinux.exe -m -f -a -d /boot/syslinux z:

This will make the drive bootable for Linux. Obviously replace z: with your drive letter.
And that’s it. You now have a bootable USB drive for ClearOS.

in the win32 folder is no syslinux.exe file
is there a ides whats happing

Source : http://www.clearfoundation.com/component/option,com_kunena/Itemid,232/catid,40/func,view/id,44556/#44556
Read More

Jumat, 21 Februari 2014

Perjalanan sejarah uang

Tidak ada komentar:

1. PERJALANAN SEJARAH UANG

Dahulu, sebelum ditemukan uang, manusia melakukan barter/ tukar menukar barang secara langsung. Lalu manusia mulai melakukan “barter tidak langsung” menggunakan berbagai alat tukar untuk mempermudah pertukaran barang. Berbagai barang langka dan unik digunakan sebagai alat tukar, seperti batu yang langka, gigi buaya, kerang, garam, bahkan bulu elang sekalipun pernah digunakan sebagai alat tukar...

Dan konsep barang langka sebagai “penyimpan nilai/harga” masih berlaku sampai sekarang, seperti pada berlian dan berbagai perhiasan yang kita ketahui saat ini.

Seiring dengan berjalannya waktu & berkembangnya peradaban, emas mulai menjadi alat tukar yang dominan, karena sifat2 yang dimilikinya. Emas merupakan logam yang langka, mudah dibentuk, awet, dan tahan karat.

Sekitar 680 – 630 SM, di Lydia (sebuah kerajaan di Asia Minor di daerah Turki), emas mulai dicetak menjadi koin dengan standar ukuran & berat yang sama. Sejak saat itu, “KOIN EMAS” yang digunakan sebagai alat tukar mulai disebut sebagai “MONEY/UANG”.



Dengan teknologi yang ada saat itu, setiap koin dibuat dengan ukuran dan berat yang sama, sehingga mudah dipertukarkan dan mempunyai nilai yang sama dimanapun. Koin emas mulai menjadi sangat berguna sebagai alat ukur & alat tukar. Manusia pun mulai bisa mengukur harga barang dan jasa dengan sejumlah koin emas.

Seiring dengan berkembangnya peradaban dan perdagangan internasional. Maka membawa uang dalam bentuk koin emas dalam jumlah yang banyak sangat merepotkan. Lalu muncullah “BANK” yang memberikan jasa untuk menyimpan koin emas kemudian memberikan “nota/ surat klaim/ sertifikat” atas penyimpanan sejumlah koin emas yang dimiliki oleh seseorang pada Bank tersebut.

Kemudian kertas nota/ sertifikat tersebut justru sering dipergunakan sebagai alat tukar layaknya emas itu sendiri. Bahkan lebih mudah dan nyaman, karena ringan dan tidak perlu menghitung satu persatu seperti jika bertransaksi dengan koin. Lalu kertas sertifikat itu disebut sebagai “CURRENCY/MATA UANG”.

Pada perkembangan berikutnya, Bank mulai menyimpan koin emasnya sendiri dan menerbitkan sertifikat atas emas tersebut lalu meminjamkannya & menarik bunga. Sehingga Bank tidak hanya mendapatkan pemasukan dari biaya penitipan koin emas, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari bunga atas pinjaman sertifikat emas mereka.

Sekitar tahun 1800an, Bank mulai menawarkan fasilitas simpanan terhadap sertifikat emas/ mata uang kertas, yang kemudian berkembang menjadi demand deposit (simpanan yang bisa diambil sewaktu waktu) dan time deposit (simpanan berjangka).

Jadi, dari perjalanan sejarah tersebut dapat kita ketahui bahwa kertas yang digunakan untuk transaksi itu adalah “CURRENCY/MATA UANG”. Sedangkan “MONEY/UANG” adalah koin logam mulia (emas) yang disimpan oleh Bank.

Tanpa MONEY yang disimpan oleh BANK, maka CURRENCY tidak ada nilainya sama sekali. Tanpa Money yang disimpan di Bank, Currency hanyalah lembaran kertas yang tidak akan bernilai lebih dari selembar kertas, dan Masyarakat tidak akan mau menggunakannya sebagai alat tukar.

Namun hal itu sekarang sudah SALAH KAPRAH, karena yang diketahui sebagian besar masyarakat saat ini adalah.
CURRENCY/MATA UANG = MONEY/UANG
Padahal sebenarnya
CURRENCY/MATA UANG ≠ MONEY/UANG

Ibarat anda memasukkan baju anda ke laundry, maka anda akan mendapatkan nota atas baju yang anda laundry tersebut. Nota tersebut hanyalah kertas yang menyatakan bahwa anda yang memiliki baju tersebut. Nota itu sendiri tidak akan ada nilainya tanpa baju anda. Jadi, yang mempunyai nilai sebenarnya adalah baju anda, bukan nota anda. Nota tersebut hanyalah selembar kertas yang menyatakan bahwa anda yang memiliki baju tersebut.

Begitu pula currency, itu hanyalah nota atas money. Mata uang hanyalah lembaran kertas, mata uang bukanlah uang, uang yang sesungguhnya adalah emas. Mata uang kertas hanyalah nota yang menyatakan bahwa si pemegang nota tersebut memiliki sejumlah emas yang disimpan di Bank yang menerbitkan nota tersebut.

Anda dapat mengetahui perbedaan & persamaan Money vs Currency DISINI.

Salah kaprah tersebut muncul karena generasi Masyarakat berikutnya, tanpa disadari berpola pikir seperti “pola pikir monyet dalamkandang penelitian”, pola pikir yang hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.

Ya... kita mempercayai begitu saja bahwa mata uang kertas itu adalah sesuatu yang benar2 bernilai dan berharga, hanya karena kita melihat generasi2 sebelum kita melakukan transaksi dengan kertas tersebut. Hingga hari inipun kita masih mempercayai bahwa kertas tersebut adalah sesuatu yang sangat bernilai... Dan kita semua bekerja, hanya untuk mendapatkan kertas tersebut!!! Bahkan ada yang rela melakukan apapun demi mendapatkan kertas tersebut!!!

Kita mengikutinya karena kita semua sudah menganggap hal itu sebagai suatu kebenaran tanpa mempertanyakannya sama sekali, apakah “currency” yang kita gunakan saat ini merupakan sertifikat atas “money” (emas yang disimpan di Bank)? Atau hanya benar2 selembar kertas yang bisa di print begitu saja tanpa batas oleh Bank tanpa perlu mereka memiliki emas sebagai backup nilai yang sesungguhnya?

Tanpa disadari, kita sudah terjebak dalam sistem keuangan yang merugikan kita. Kita sudah membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran. Karena ternyata, currency yang kita gunakan saat ini hanyalah lembaran kertas yang diprint oleh pihak Bank tanpa batas. Bahkan dengan teknologi sekarang, currency tersebut hanya berupa angka digital dalam komputer perbankan.

Tanpa disadari, kita semua sudah menjadi budak dari kertas & angka digital tersebut!!! Lebih tepatnya, kita sudah menjadi budak dari mereka yang ngeprint kertas & ngetik angka digital tersebut!!!

Currency yang ada di dunia saat ini bukanlah nota/ sertifikat atas emas lagi. Ya, currency saat ini tidak dibackup dengan emas sama sekali... Dan pada dasarnya, Bank bisa menciptakannya tanpa batas, baik kertas maupun digital. Bahkan, sekitar 90% Rupiah yang ada dalam peredaran saat ini hanya berupa angka digital yang hanya ada dalam komputer perbankan, sisanya yang sekitar 10% mempunyai bentuk fisik kertas maupun koin. Pada pembahasan Rupiah nanti, anda akan melihat data tersebut. :-)

Dan sebagian besar Masyarakat kita saat ini benar2 mempercayai bahwa mata uang kertas itu benar2 sesuatu yang bernilai dan berharga. Namun, sebenarnya yang membuat kertas tersebut bernilai dan berharga adalah KEPERCAYAAN MASYARAKAT atas mata uang kertas tersebut.

Tanpa kepercayaan Masyarakat, maka mata uang kertas itu tidak ada nilainya, hanyalah selembar kertas biasa yang tidak akan lebih nilainya dari selembar kertas!!! Apalagi jika mata uang digital, adakah nilainya???

Kepercayaan Masyarakat atas mata uang kertas & digital inilah yang dimanipulasi oleh para Bankir internasional untuk memperbudak dan menipu Masyarakat selama ini. Ya, tanpa disadari kita semua sudah menjadi budak dari mereka yang ngeprint angka kertas & ngetik angka digital tersebut!!!

Pekerjaan yang kita lakukan selama ini, pastilah untuk mendapatkan angka tersebut!!! Kita bersekolahpun hanya untuk mendapatkan ijazah, yang merupakan tiket untuk mencari pekerjaan agar mendapatkan angka kertas & digital tersebut!!! Tanpa mendapatkan tiket tersebut, apakah anda masih mau bersekolah? :-)

Kepercayaan kita inilah yang selama ini mereka manfaatkan untuk melakukan fraud & scam atas kita semua. Dan mereka terus melakukannya hingga hari ini & nanti, demi keserakahan mereka.

Source : http://bukumonyet.blogspot.com/2013/11/1-perjalanan-sejarah-uang.html
Read More

Sistem Keuangan Global : Penipuan, Fraud & Scam Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia

Tidak ada komentar:
SISTEM KEUANGAN GLOBAL : PENIPUAN, FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH MANUSIA.

Bagi anda yang terbiasa bermain Bisnis Online, Investasi Online, ataupun HYIP (High Yield Investment Program) tentulah tidak asing dengan istilah “FRAUD” & “SCAM”. :-)

Ya, FRAUD & SCAM adalah 2 istilah yang identik dengan PENIPUAN. Hanya saja SCAM lebih spesifik lagi, SCAM merupakan penipuan yang sistematis untuk merampas kekayaan orang lain secara masal. Kira2 seperti itu lah. :-)

Ok.

Di dunia saat ini, dalam suatu negara, bisa dipastikan ada 2 pemegang kekuasaan, yaitu :
  • PEMERINTAH, sebagai otoritas yang memegang kekuasaan Pemerintahan dan membuat peraturan serta UU.
  • BANK SENTRAL, sebagai otoritas yang memegang kekuasaan moneter. Satu2nya kekuasaan yang mempunyai hak istimewa untuk ngeprint UANG KERTAS di suatu negara.
Namun, selama ini kita hanya mendapatkan pendidikan tentang SISTEM PEMERINTAHAN. Tidak pernah ada pendidikan yang membahas tentang SISTEM KEUANGAN. Tidak ada materi pendidikan yang membahas tentang sejarah uang, bagaimana proses uang diciptakan & seperti apakah cara kerja sistem keuangan selama ini?

Dalam hubungannya dengan uang, pendidikan yang kita dapat selama ini hanyalah tentang bekerja atau menganggur, kaya atau miskin, dan ujung2nya hanyalah kapitalis atau sosialis. Tapi dimanakah pelajaran tentang uang itu sendiri.?

Mengapa selama ini tidak pernah ada pelajaran tentang sistem keuangan?

Padahal sistem keuangan adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan Masyarakat yang semakin maju ini, tapi mengapa selama ini tidak ada kurikulum pendidikan tentang sistem keuangan? Mengapa tidak ada pelajaran tentang sejarah keuangan, proses penciptaan uang, serta cara kerja sistem keuangan?

Apakah pihak berwenang lupa untuk membuat kurikulumnya? Atau justru memang ada unsur kesengajaan untuk tidak membuatnya, agar Masyarakat tidak tahu menahu tentang sistem keuangan?
Saya rasa, tidak mungkin jika pihak berwenang lupa untuk membuatnya... Lantas mengapa selama ini tidak ada kurikulumnya?

Seorang ahli ekonomi & analis geopolitik, penulis “Currency Wars - The Making of The Next Global Crisis”, James G Rickards pernah mengatakan :

 “... yang menjadi masalah adalah Masyarakat tidak tahu & tidak paham tentang sistem keuangan standard emas. Untuk suatu alasan, sistem keuangan dihapus dari kurikulum sejak 35 tahun yang lalu. Kita berada dalam 2 generasi akademis dan sarjana yang tidak pernah mempelajari tentang emas (sistem keuangan standard emas), kecuali jika anda adalah seorang ahli sejarah ekonomi & mempelajarinya.

Saat saya masih di universitas, bahkan saat sudah lulus dari fakultas ekonomi, kita masih berada dalam sistem keuangan standard emas yang cukup fair. Namun saat IMF mulai berdiri, anda bisa lihat bagaimana mereka membiayai suatu negara dan mereka tidak menggunakan standard emas lagi sebagai capital, padahal emas adalah capital tersebut. Anda harus memahami peran emas dalam sistem keuangan yang sudah dihilangkan IMF.

Setelah Nixon menyatakan keluar dari sistem keuangan standard emas di tahun 1971. Maka lulusan2 baru setelah itu, mereka tidak memahami emas. Mereka pikir ini hanya lelucon, mereka pikir emas hanyalah komoditas perdagangan. Mereka tidak mengerti bahwa bagian terpenting dari sistem keuangan telah hilang.”

Dan jawabannya adalah :

TERNYATA SISTEM KEUANGAN GLOBAL YANG DIGUNAKAN SAAT INI ADALAH SUATU FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH MANUSIA!!!

Ya, sebenarnya sistem keuangan global yang menciptakan uang berdasarkan pada sistem riba uang hutang perbankan ini adalah
  • FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH
  • SKEMA PONZI/PIRAMIDA YANG MERUGIKAN MASYARAKAT
  • PENJAJAHAN/PERBUDAKAN MODERN
  • PERAMPOKAN MASAL YANG DILEGALKAN
Dan para penguasa, tidak ingin Masyarakat mengetahuinya, karena jika Masyarakat mengetahuinya, maka

"Sangatlah menguntungkan, karena Masyarakat tidak mengerti sistem perbankan dan keuangan kita. Karena jika mereka tahu, saya yakin akan terjadi revolusi sebelum besok pagi."
(Henry Ford, Ford Motor Company)

Ya, saya yakin jika anda memahami cara kerja sistem keuangan global & perbankan saat ini, anda pasti menginginkan revolusi sistem keuangan tersebut!!!

Sistem riba uang hutang ini diciptakan sekitar 3 abad yang lalu. Ketika Bank of England didirikan untuk pertama kalinya pada tahun 1694 dan memberikan pinjaman dengan fractional reserve 1 : 2 atas emas yang mereka simpan. Rasio tersebut hanyalah permulaan, karena sistem riba uang hutang sekarang telah mendunia, menciptakan uang tanpa batas dari ketiadaan, dan hampir semua orang di planet ini terikat oleh hutang abadi yang tak kan pernah lunas.

Dan sistem riba uang hutang ini terus mereka kembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi, demi keserakahan mereka.

Sebagaimana kita tahu, uang memang tidak tumbuh dari tanaman dan tidak turun dari langit begitu saja, akan tetapi sebenarnya perbankan modern menciptakan uang jauh lebih cepat dari pada tumbuhnya tanaman dan turunnya hujan.

Selama ini, sebagian besar Masyarakat tidak tahu menahu bagaimana proses uang diciptakan. Dan para ahli ekonomi serta Bankir pun membuatnya seolah-olah rumit, sehingga sebagian besar Masyarakat berpikir bahwa mereka tidak bisa memahami proses penciptaan uang tersebut. Untuk itu, marilah kita lihat proses penciptaan uang tersebut secara gamblang, sehingga anda bisa melihat fraud & scam yang terjadi selama ini, dan anda akan tahu bagaimana semua itu mempengaruhi kehidupan kita semua selama ini.
Karena sesungguhnya.

SAAT INI SETIAP MASYARAKAT MODERN/NEGARA MENCIPTAKAN UANG DENGAN CARA YANG SAMA. YAITU MENGGUNAKAN SKEMA SISTEM RIBA UANG HUTANG PERBANKAN.

Sekaranglah waktunya bagi kita untuk memahami suatu sistem yang paling bertanggung jawab atas berbagai kesenjangan & ketidakadilan bahkan perang yang terjadi di dunia selama ini. Belum pernah sebelumnya terjadi dalam sejarah manusia ada begitu banyak orang dimanipulasi, dikendalikan, & secara legal dirampok oleh sekelompok kecil orang, dan itu semua dilakukan melalui suatu sistem FRAUD & SCAM TERBESAR SEPANJANG SEJARAH ini. Untuk memahami hal itu, marilah kita perhatikan 4 hal berikut ini :

1. Perjalanan sejarah uang
    Sejarah singkat tentang uang, mata uang, & Bank
2. Perjalanan sejarah US DollarUS dollar : from “gold certificate” to “bond certificate”
    Fraud & scam ala The Federal Reserve Bank
3. Perjalanan sejarah Rupiah
    Rupiah, BI, & Indonesia : dari, oleh, dan untuk Bankir
4. Reformasi sistem keuangan
    Sistem uang bantuan MMM, konsep reformasi sistem keuangan yang paling unik

Sebelumnya, mohon maaf jika pembahasan kali ini cukup panjang. Jadi, jika tidak selesai dalam sekali baca, jangan sungkan untuk melanjutkannya di lain waktu. Apalagi jika pembahasan tentang sistem keuangan adalah hal yang baru bagi anda. :-)

Ok!

Sekarang, mari kita pahami satu persatu. Silahkan klik!
1. Perjalanan sejarah uang
2. Perjalanan sejarah US Dollar
3. Perjalanan sejarah Rupiah
4. Reformasi sistem keuangan

Source : http://bukumonyet.blogspot.com/
Read More

Subscribe